Tutorial Laravel 11 untuk pemula


Panduan Lengkap Installasi Laravel 11
Laravel 11, versi terbaru dari framework PHP terpopuler, menghadirkan fitur-fitur baru yang menarik dan meningkatkan performa. Untuk memulai dengan Laravel 11, Anda perlu menginstal beberapa perangkat lunak dan mengikuti beberapa langkah mudah.



Persiapan:

PHP 8.3: Pastikan Anda memiliki PHP 8.3 atau versi lebih baru terinstal di komputer Anda. Anda dapat mengecek versi PHP dengan mengetikkan php -v di terminal.
Composer: Composer adalah dependency manager untuk PHP yang digunakan untuk menginstal Laravel dan dependensi lainnya. Download dan instal Composer dari https://getcomposer.org/.
Node.js: Node.js diperlukan untuk menjalankan beberapa fitur Laravel, seperti WebSockets dan asset pipeline. Download dan instal Node.js dari https://nodejs.org/en.
Langkah-langkah Instalasi:

Buat project baru: Buka terminal dan navigasi ke folder tempat Anda ingin menyimpan project Laravel. Jalankan perintah berikut:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^11.0 nama_project
Ganti nama_project dengan nama yang Anda inginkan untuk project Anda.

Instal Node.js dependencies: Di dalam folder project Anda, jalankan perintah berikut:
npm install
Menjalankan server: Jalankan perintah berikut untuk memulai server development Laravel:
php artisan serve
Akses project: Buka browser Anda dan kunjungi alamat http://localhost:8000. Anda akan melihat halaman selamat datang Laravel.
Catatan:

Pastikan Anda menjalankan perintah di dalam folder project Laravel Anda.
Jika Anda mengalami masalah saat instalasi, periksa dokumentasi resmi Laravel untuk troubleshooting: https://laravel.com/docs/11.x/installation.
Fitur-fitur Baru di Laravel 11:

Blade templating improvements: Laravel 11 memperkenalkan beberapa peningkatan pada Blade templating, seperti component slots, directive shorthands, dan improved conditionals.
Eloquent ORM enhancements: Eloquent ORM, yang merupakan object-relational mapper bawaan Laravel, mendapatkan beberapa fitur baru seperti lazy eager loading, model casts, dan improved relationship macros.
Artisan command improvements: Artisan console, yang merupakan command-line interface bawaan Laravel, mendapatkan beberapa fitur baru seperti command chaining, improved tab completion, dan built-in help system.
Testing improvements: Laravel 11 memperkenalkan beberapa peningkatan pada framework testingnya, seperti improved test assertions, database assertions, dan browser testing.
Kesimpulan:

Laravel 11 adalah framework PHP yang powerful dan mudah digunakan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat dengan mudah menginstal Laravel 11 dan memulai membangun aplikasi web yang modern dan scalable.

Post a Comment

0 Comments